Kajian kimia organik bahan alam meliputi senyawa-senyawa yang berasal dari sumber hayati seperti mikroorganisme, tanaman maupun hewan. Beragamnya senyawa yang berhasil ditemukan baik yang terjadi secara alami, merupakan salah satu pertimbangan perlunya pengkhususan dalam mempelajari senyawa-senyawa dari alam. Secara garis besar senyawa-senyawa tersebut dikelompokkan berdasarkan fungsi dan proses terbentuknya menjadi da kelompok yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder( Sahidin, 2013).
Fungsi
karbohidrat, protein, dan lemak pada makhluk hidup sudah jelas, antara lain
karbohidrat sebagai sumber energi dan protein untuk pertumbuhan. Hal
tersebut berlaku secara umum pada semua
makhluk hidup. Nutrien-nutrien tadi disebut sebagai metabolit primer. Tumbuhan
pada saat kena hujan atau panas tidak dapat menghindar atau lari untuk
berteduh, tetapi tumbuhan tersebut mengeluarkan atau menghasilkan senyawa
tertentu yang dapat melindungi dirinya dari pengaruh hujan atau panas.
Senyawa-senyawa yang dimaksud disebut dengan metabolit sekunder ( Sahidin,
2013).
Perbedaan metabolit
primer dan metabolir sekunder (achmad, 1986)
|
Metabolit
primer
|
Metabolit
sekunder
|
Distribusi
|
Merata
dalam tiap organisme
|
Tidak
merata
|
Fungsi
|
Universal,
antara lain sumber energi, pertumbuhan
|
Ekologis,
antara lain penarik serangga, pertahanan.
|
Struktur
kimia
|
Perbedaan
kecil
|
Berbeda-beda
|
fisiologi
|
Berkaitan
dengan struktur kimia
|
Tidak
berkaitan dengan struktur kimia
|
Hubungan metabolit
primer dan metabolit sekunder
Metabolit
sekunder terbentuk dari metabolit primer melalui berbagai jalur metabolisme
yang disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lingkungan tumbuhan tersebut tumbuh
(Sahidin, 2013).
Achmad, S.A., 1986, Buku Materi Pokok : Kimia organik Bahan Alam, Penerbit Karunia
Jakarta, Universitas Terbuka, Jakarta.
Sahidin, 2013, Mengenal Senyawa Alami: Pembentukan dan Pengelompokan Secara Kimia,
Penerbit Universitas Haluoleo, Kendari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar