Tes
ini disesuiakan farmakope Eropa dan Amerika Serikat Pharmacopeia. Uji kerapuhan tablet merupakan metode untuk menentukan kerapuhan
tablet kempa tidak bersalut. Prosedur
pengujian ini umumnya berlaku untuk tablet kempa. Pengujian kerapuhan tablet
ini melengkapi pengukuran kekuatan fisik lainnya, seperti waktu hancur tablet
(desintegrasi).
Pengujian ini menggunakan alat
yang terdiri atas wadah berupa tabung polimer sintetik transparan dengan
diameter antara 283 dan 291 mm, tinggi dinding tabung antara 36 dan 40 mm, dan
proyeksi melengkung dengan jari-jari dalam antara 75,5 dan 85,5 mm yang
membentang dari tengah tabung ke dinding luar. Salah satu sisi tabung dapat dilepas.
cincin poros pusat memiliki Diameter luar adalah antara 24,5 dan 25,5 mm. Tabung melekat secara horisontal pada perangkat yang
berputar pada 25 ± 1 rpm.
Sebelum
pengujian, tablet dibebas debukan dengan menggunakan kuas” atau sejenisnya yang
bisa membersihkan debu. kemudian tablet di timbang. Alat kerapuhan dijalankan
setelah waktu dan kecepatan putaran disesuaikan. Jika pada proses pengujian
sedang berjalan terdapat tablet yang pecah, retak, terbelah, ataupun rusak,
sampel dinyatakan gagal tes. Setelah pengujian, tablet dibebasdebukan kembali
kemudian ditimbang. Apabila hasilnya sulit diinterpretasikan atau jika
penurunan berat sampel lebih besar dari nilai yang ditargetkan, tes harus
diulang dua kali dan rata-rata dari tiga sampel tidak lebih dari 1% dianggap
dapat diterima untuk sebagian besar produk.
sumber : USP30, Pharmakopeia Jepang, Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar